Tuesday, April 13, 2010

Manajemen User dan Group pada Windows 2000 Server

Untuk memberikan hak akses berbagai sumberdaya jaringan kepada para pengguna maka harus dibuat terlebih dahulu user dan group untuk tiap-tiap pengguna. Windows 2000 mengenali seorang pengguna serta hak-hak yang dimilikinya berdasarkan user dan group yang terdapat di DC. Representasi seorang pengguna dalam sebuah jaringan adalah user account (untuk selanjutnya disebut account). Sebuah account biasanya diberi nama sesuai dengan nama pengguna yang bersangkutan, atau dengan nama khusus sesuai dengan tujuan dibuatnya account tersebut. Beberapa account dapat digabungkan dalam satu atau lebih group. Fungsi group adalah menggolongkan account ke dalam kelompok-kelompok tertentu sesuai dengan hak yang akan diberikan. Biasanya account yang berada dalam satu group memiliki hak akses yang sama terhadap sumber daya jaringan tertentu. Dengan menggunakan group tersebut maka pekerjaan administrator akan menjadi lebih mudah, karena hak akses cukup diterapkan terhadap suatu group daripada harus menetapkan policy satu per satu untuk tiap account.



Membuat dan Mengatur User Account

User account digunakan oleh pengguna untuk login ke domain Windows 2000 dalam

jaringan. Berdasarkan scope nya user account dapat dibedakan menjadi 2 jenis :


Local User Account

Adalah account yang terdapat di suatu komputer baik DC maupun klien dan hanya dapat

digunakan untuk login ke komputer dimana account tersebut dibuat. Konsep local user account dan domain user account ini sangat penting dipahami, terutama bila computer klien menggunakan Windows 2000 Professional / Server maupun Windows XP. Demikian juga jika klien menggunakan Windows NT baik Workstation maupun Server. Dalam arsitektur Windows NT dan Windows 2000/Xp, setiap komputer memiliki user dan group Sendiri yang hanya berlaku untuk komputer tersebut saja. Selain itu terdapat account di level domain yang dibuat di DC dan memiliki scope untuk semua komputer di dalam domain.


Domain user account

Domain user account adalah account yang memiliki cakupan di seluruh domain, dan dibuat dengan menggunakan faslitas AD yang terdapat di DC. Domain account dibuat di DC dan dapat digunakan oleh pengguna untuk login ke dalam jaringan dari computer manapun selama hak login tersebut diberikan. Berbeda dengan local account, domain account memiliki scope untuk seluruh domain sehingga policy yang ditetapkan untuk suatu account akan berlaku pula di seluruh domain. Misalnya suatu account diberikan hak untuk menggunakan printer A yang terdapat di komputer B. Maka pengguna yang menggunakan account tersebut dapat menggunakan printer A tanpa dipengaruhi di computer mana pengguna tersebut sedang bekerja.Bagan berikut menggambarkan kedudukan domain account dan local account dalam sebuah domain

Apabila seorang pengguna login ke domain menggunakan domain account maka policy yang ditetapkan adalah di level domain, yang dibuat oleh administrator melalui fasilitasAD. Data domain account tersebut tersimpan di DC. Apabila dalam jaringan terdapat lebih dari satu DC maka data domain account tersebut direplikasikan di semua DC. Dengan demikian konfigurasi policy untuk suatu account yang terdapat di AD akan tetap diterapkan terlepas dari komputer mana seorang pengguna melakukan login. Selama komputer tersebut masih berada dalam satu domain maka policy tersebut akan tetap diterapkan.

Sedangkan local account berlaku sebaliknya, yaitu hanya memiliki lingkup di suatu computer tertentu. Misalkan dalam gambar diatas menggunakan local account yang terdapat di Klient1 untuk login ke komputer tersebut, maka akan diterapkan policy yang hanya berlaku di Klien1. Account yang dibuat di Klien1 tidak dapat digunkan untuk login ke Klien2, begitu juga sebaliknya. Tetapi account yang terdapat di DC dapat digunakan untuk login ke Klien1 dan Klien2, karena informasi account tersebut tersimpab di AD.


Membuat User Account


Dalam latihan ini anda akan membuat account di DC sehingga account tersebut merupakan domain account. Penulis mengasumsikan anda sudah menginstal Windows 2000 dan mengkonfigurasikannya sebagai DC sebagaimana dijelaskan di Bab 2. Lakukan login ke DC anda sebagai Administrator dengan menggunakan user name dan password yang telah anda buat di Bab 2. Anda tidak akan dapat membuat user dan group apabila tidak login sebagai administrator. Buka Menu Start > Program > Administrative Tools > Active Directory User and Computer untuk menampilkan menu konfigurasi user, group dan berbagai obyek AD. Alternatif lain adalah dengan menggunakan MMC yang telah anda buat di Bab 3 mengenai Active Directory. Pada gambar berikut terlihat AD dengan domain bernama Matrik.com. Di folder user terlihat beberapa user baik yang dibuat sendiri maupun built in user. Untuk membuat user baru, klik kanan di area kosong yang terdapat di jendela sebelah kanan. Pilih New > User. Alternatif lain adalah dengan mengklik kanan folder atau OU tertentu yang terdapat di bawah domain. Misalnya anda mengklik kanan OU Sales maka user account yang dibuat akan langsung ditempatkan di bagian Sales. Setelah tampil dialog New Object-User, isikan data untuk user yang akan dibuat. Data First name, Last name, dan Intials merupakan data yang akan ditampilkan dijendela AD Users and Computers. Sedangkan data yang digunakan untuk login ke jaringan adalah User logon name. Dengan demikian anda dapat saja memberikan nama yang berbeda antara nama seorang pengguna dangan logon name yang digunakan sebagai account login. Penulis menyarankan untuk tetap menggunakan nama yang berkaitan dengan nama user yang sebenarnya untuk menghindari kesulitan administrasi di kemudian hari. Selain itu terdapat logon name untuk pre-windows 2000 yang digunakan untuk login dari Klien yang tidak memakai Windows 2000 seperti Windows 98 atau NT. Secara default bagian ini langsung terisi sama dengan logon name untuk Windows 2000. Penulis sering menjumpai pengguna pemula, apalagi yang kurang memahami bahasa Inggeris menganggap permintaan penggantian password oleh komputer saat login pertama sebagai error yang harus ditangani. Apabila terdapat 50 pengguna semacam ini dalam jaringan anda, maka bersiaplah untuk menerima telepon komplain yang sebenarnya tidak diperlukan.

Setelah pengisian selesai, klik Next dan akan tampil kotak konfirmasi berisi data user yang telah dibuat. Setelah proses pembuatan user selesai, tampak user bernama Alisha Fatah terdapat di jendela kanan MMC anda.

Note : Anda harus selalu ingat bahwa Alisha Fatah adalah nama untuk user tersebut, sedangkan untuk login ke jaringan harus menggunakan account : Lisha. Penulis sering menjumpai administrator pemula salah menafsirkan dan tidak dapat membedakan antara User name dan Logon name.

Ulangi kembali langkah-langkah diatas untuk membuat user lain sebagai berikut :

User yang dibuat tersebut akan digunakan sebagai latihan dalam pelajaran berikutnya.









No comments:

Post a Comment